Terletak di lereng Gn Raung pada aliran sungai Badeng atau lebih tepatnya di Dusun Sumberasih Desa Sumberarum Kec.Songgon Kab.Banyuwangi, air terjun Selendang Arum merupakan wisata air terjun yang ditemukan pada tahun 2013 secara tidak sengaja oleh aparatur daerah setempat saat ekspedisi Air Terjun Delik.

Keistimewaan yang ada pada air terjun yang memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter ini, aliran airnya tidak langsung menuju ke bawah tetapi melewati tebing dinding bebatuan yang miring.
Aliran air dan tebing dinding akan memancarkan kilauan saat disinari matahari yang menembus kawasan tersebut. Seolah-olah mirip layaknya selendang yang dialiri air sehingga menambah kesan dan keunikan tersendiri, itulah mengapa dinamakan air terjun Selendang Arum.

Bagi pengunjung yang suka ngetrip dan menjelajah, wisata air terjun ini cocok buat kalian yang suka tantangan. Karena dibutuhkan tenaga ekstra untuk mencapai lokasinya.
Pengunjung harus melewati area persawahan, mendaki perbukitan, dan melewati tebing-tebing curam yang cukup memacu adrenalin bahkan harus menyeberang sungai.

Sebanding dengan suasana yang akan didapatkan apabila sudah sampai di lokasi. Apalagi bareng teman-teman, tentunya perjalanan akan jauh lebih mengasikkan.
Di samping itu, pengunjung juga dapat mengabadikan momen-momen saat perjalanan. Karena suasananya yang jauh dari keramaian, pemandangan alam yang asri di sela-sela persawahan dan perkebunan dengan udara yang sejuk.

Lokasi dan Cara Menuju Air Terjun Selendang Arum
Untuk dapat mencapai lokasi, pengunjung perlu melakukan perjalanan menggunakan roda dua atau roda empat dari arah Banyuwangi menuju Rogojampi, jika patokan start awalnya dari taman Blambangan. Dari Rogojampi ambil arah ke jalan Songgon kemudian masuk ke Desa Sragi, lanjutkan perjalanan hingga sampai ke Desa Sumberarum.
Kondisi jalan yang bagus hanya sebatas di Desa Sragi. Sedangkan jalan Desa Sumberarum masih harus lebih berhati-hati hingga saat ini. Terlebih lagi kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan di desa tersebut.
Parkir kendaraan di tempat parkir yang telah disediakan kemudian lakukan perjalanan berupa jalan kaki menuju lokasi dan ikuti arah penunjuk lokasi air terjun. Jika kebingungan silahkan bertanya ke warga / petani yang kebetulan ditemui saat hiking karena pengunjung akan melewati area persawahan dan perkebunan warga sekitar.

Fasilitas, harga tiket masuk dan jam operasional
Hingga saat ini, untuk masuk ke air terjun Selendang Arum tidak dikenakan biaya. Biaya yang dikeluarkan hanya biaya parkir motor sebesar Rp 5000.
Dapat dikunjungi setiap hari mulai pagi hingga petang. Apabila ingin menginap seperti mendirikan tenda di sekitar lokasi disarankan untuk meminta ijin terlebih dahulu ke aparatur daerah setempat.
Fasilitas yang ada juga masih seadanya, hanya berupa akses jalan setapak yang dibuka oleh swadaya masyarakat sekitar. Kita berharap kedepannya pemerintah daerah dapat menyediakan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan pengunjung agar memudahkan pengunjung menuju ke sana. Terutama akses jalan yang lebih baik dan fasilitas-fasilitas wisata pendukung lainnya.

Tips berlibur ke Air Terjun Selendang Arum
- Mengingat akses ke air terjun ini sedikit sulit, direkomendasikan pengunjung untuk membawa perlengkapan yang tepat seperti sepatu outdoor / sepatu anti air / sandal gunung, air minum dan makanan serta kelengkapan pendukung lainnya. Sebab jalan kaki menuju kesana rutenya cukup jauh dan harus melewati jalan yang sempit, mendaki, becek dan berair. Jangan lupa untuk mempersiapkan stamina yang cukup sebelum menempuh perjalanan.
- Disarankan jangan datang pada saat hujan, karena debit air tidak menentu di lokasi air terjun dan jalan setapak menuju kesana akan sangat licin. Jadi, perlu kehati-hatian jika sudah berada disana saat hujan.
- Bawa pulang sampah bekas makanan / minuman (jangan ditinggal) agar tidak mengganggu dan merusak keaslian ekosistem alam.
Video terkait Air terjun Selendang Arum
Video by Backpacker Banyuwangi